Ini Penulisan yang Tepat HUT RI

Oleh Linguistik dan Sastra

Minggu, 29 Juli 2018

Bagikan :

Tweet

Sudah 72 tahun Indonesia merdeka dan kini masuk 73 tahun Indonesia merdeka. Tepatnya, 17 Agustus 1945 Indonesia menyatakan kemerdekaan. Kemerdekaan didapat atas kerjasama semua warga negara, baik pejuang sampai warga sipil.
Setiap menjelang 17 Agustus, semua warga negara bersiap menyambut kemerdekaan dengan berbagai hal positif. Banyak dijumpai tulisan-tulisan ungkapan kemerdekaan Republik Indonesia atau Selamat Ulang Tahun Republik Indonesia. Banyaknya variasi itu ada diantaranya yang penulisannya kurang tepat. Berikut contoh tulisan yang sering ditemukan.

1. Dirgahayu HUT RI Ke-72
2. Dirgahayu RI Ke-72
3. HUT ke VXXII Kemerdekaan RI

Contoh tersebut di atas terdapat ketidakcermatan penulisan dan penyusunan yang dilakukan orang-orang sehingga menimbulkan salah penafsiran. Pada contoh (1) tidak tepat pada kata dirgahayu. Kata dirgahayu merupakan serapan dari bahasa Sansekerta yang berarti “panjang umur” atau “berumur panjang”. Jika dihubungkan dengan makna yang diikuti oleh HUT, pemakaian kata dirgahayu tidak tepat karena akan bermakan “selamat panjang umur HUT”. Makna tersebut akan memberikan kesan bahwa yang diberkan selamat panjang umur atau berumur panjang adalah HUT-nya, bukan Republik Indonesia. Sesungguhnya, yang diingikan kita dengan memberikan ungkapan itu adalah Republik Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan ungkapan yang tepat adalah dirgahayu RI. Ungkapan itu sudah tepat tanpa harus diikuti dengan HUT dan ke-72. Jika HUT ingin kita gunakan, kata dirgahayu sebaiknya kita hilangkan dan bilangan tingkat ke-72 dipindahkan sebelum RI sehingga penulisannya berubah menjadi HUT Ke-72 RI.

Contoh nomor dua terdapat kedikatepatan pada kata bilangan tingkat. Dapat diasumsikan bila penulisan bilangan tingkat diletakan sesudah RI (RI Ke-72) dapat menimbulkan arti seolah-olah RI berjumlah 72 atau mungkin lebih. Padahal kita ketahui RI hanya ada satu di dunia yang sedang berulang tahun ke-72. Untuk menghindari salah penafsiran tersebut, sebaiknya penulisan pada nomor dua diperbaiki menjadi HUT Ke-72 RI.

Contoh nomor tiga tidak tepat pada penggunaan angka romawi yang diawali dengan ke. Artinya, bila menggunakan angka Romawi, harus dihilangkan ke- pada awal penulisannya sehingga menjadi VXXII. Sebaliknya, bila menggunakan angka Arab, bentuk ke- harus disertakan sebelum angka Arab. Dengan demikian, bentuk penulisan yang tepat untuk nomor tiga adalah HUT VXXII Kemerdekaan RI.

Tag : Linguistik