Implementasi pengalaman belajar.

Pengertian dan Jenis Karya Sastra



Sastra berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang bemakna “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasanya digunakan untuk mengacu kepada “kesusastraan” atau sebuah tulisan yang mempunyai arti atau keindahan tertentu.

Istilah sastra sering diartikan sebagai sastrawi. Namun yang membedakan adalah sastra lebih mengacu sesuai definisinya sebagai sekedar teks, sedangkan sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.

Pengertian sastra menurut beberapa ahli sebagai berikut.

  1. Plato
    Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
  2. Semi
    Sastra. adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
  3. Panuti Sudjiman
    Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.
  4. Sapardi
    Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.
  5. Wellek dan Warren
    Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sederetan karya seni.
  6. Menurut KBBI
    Sastra Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : 2008 adalah “karya tulis yang bila dibandingkan dengan tulisan lain, ciri-ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya”. Karya sastra berarti karangan yang mengacu pada nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah. Sastra memberikan wawasan yang umum tentang masalah manusiawi, sosial, maupun intelektual, dengan caranya yang khas. Pembaca sastra dimungkinkan untuk menginterpretasikan teks sastra sesuai dengan wawasannya sendiri



Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika atau keindahan.
Jenis karya sastra dibedakan menjadi dua, yakni fiksi dan nonfiksi. Karya sastra fiksi terbagi menjadi Puisi (disusun berdasarkan bait), Prosa (disusun berdasarkan paragraf), dan Drama (disusun berdasarkan dialog). Adapun contoh karya sastra nonfiksi esai, kritik sastra, biografi, dan autobiografi.






Sumber: http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-sastra-menurut-15-para-ahli-dan-kbbi/
(disarikan kembali)
Tag : Prosa
0 Komentar untuk "Pengertian dan Jenis Karya Sastra"

Puisi Siswa: Hujan Karya Ghiffari Ramadhan MB

Hujan Karya: Ghiffari Ramadhan MB Hujan... Jikalau engau turun Maka kami semua akan senang Sebagai tanda  rasa syukur kami kepada T...

Back To Top